Langsung ke konten utama

Rangkuman tugas Cisco

Nama : Adam Azhari Kelas : XII TJKT 2 Sekolah : SMK DWIJA BHAKTI 1 JOMBANG Pengenalan Cisco: Apa itu Cisco ? Menurut pengertiannya dari segi alat, Cisco adalah peralatan yang digunakan untuk jaringan ke area luas atau dikenal dengan Wide Area Network (WAN). Cisco router menjadi alat yang membantu informasi agar bisa diteruskan ke banyak alamat berjauhan serta jaringan komputer lain.  Tujuannya adalah bisa meneruskan paket dari antar jaringan LAN. Terdapat tabel dan protokol routing yang fungsinya mengatur lalu lintas data. Nantinya paket data akan diperiksa terlebih dahulu saat tiba di router baru diteruskan ke alamat tujuan.  Ada sebuah proses data yang sebaiknya dilakukan dengan cepat hingga akhirnya data diteruskan. Di sinilah Cisco router berfungsi dengan memanfaatkan CPU dan Central Processing Unit (CPU) dalam memproses lalu lintas data. Dilihat dari pengertiannya, maka tanpa adanya Cisco, paket data mungkin saja tidak bisa diteruskan dengan waktu cepat. Inilah yang serin...

Rangkuman Webinar tanggal 9 September 2025 tentang Implementasi IPv6 di FFTH

Nama : Adam Azhari
Kelas : XII TJKT 2
No Absen : 01

Poster Webinar:


Logo Radnet:

Rangkuman Materi:

Pengenalan IPv6

IPv6 adalah protokol internet generasi ke-6 yang menggantikan IPv4. IPv4 menggunakan panjang alamat 32-bit sehingga hanya menyediakan sekitar 4,3 miliar alamat, sedangkan IPv6 menggunakan 128-bit yang mampu menghasilkan jumlah alamat hampir tak terbatas. Penulisan alamat IPv6 menggunakan format heksadesimal yang dipisahkan oleh titik dua. Jenis alamat dalam IPv6 terdiri dari unicast untuk satu perangkat, anycast untuk beberapa perangkat dengan rute ke node terdekat, serta multicast untuk sekelompok perangkat. IPv6 juga membawa perbedaan mendasar dibanding IPv4, seperti ketersediaan alamat yang jauh lebih banyak, dukungan keamanan bawaan, konfigurasi otomatis, serta efisiensi routing.

Fitur Utama IPv6

IPv6 memiliki banyak fitur unggulan, di antaranya jumlah alamat yang sangat besar sehingga dapat mendukung miliaran perangkat IoT, kemampuan konfigurasi otomatis melalui SLAAC, serta IPSec bawaan untuk keamanan data. Struktur header lebih sederhana dibanding IPv4 sehingga mempercepat proses routing. IPv6 juga mendukung QoS yang lebih baik, sangat berguna untuk aplikasi real-time seperti VoIP, video conference, dan game online. Selain itu, IPv6 bisa berjalan berdampingan dengan IPv4 melalui mekanisme dual stack, sehingga transisi dapat dilakukan bertahap.

Penggunaan IPv6 di FTTH

Dalam jaringan Fiber To The Home, IPv6 memberikan banyak manfaat. Di sisi ISP, IPv6 memudahkan manajemen alamat pelanggan dengan sistem prefix, serta lebih efisien dalam skala besar. Di sisi pelanggan, setiap perangkat dapat langsung memperoleh alamat publik IPv6, sehingga perangkat rumah pintar dan IoT dapat terhubung dengan lebih mudah. Skema implementasi bisa berupa native IPv6, dual stack yang menjalankan IPv4 dan IPv6 secara bersamaan, atau tunneling sebagai solusi transisi sementara.

Konfigurasi IPv6

Konfigurasi IPv6 dilakukan pada beberapa perangkat utama. Router dikonfigurasi untuk memberikan alamat IPv6 pada interface, membuat routing statis atau dinamis dengan protokol seperti OSPFv3 dan BGP IPv6, serta menjalankan DHCPv6 server. OLT sebagai pusat distribusi jaringan FTTH bertugas membagikan prefix IPv6 ke ONU pelanggan, mengatur VLAN, autentikasi, dan QoS berbasis IPv6. ONU dan perangkat WiFi di rumah pelanggan menerima prefix dari OLT, lalu menyediakan alamat IPv6 ke perangkat rumah melalui SLAAC atau DHCPv6.

Keamanan IPv6

IPv6 lebih aman karena dilengkapi IPSec secara default, namun juga memiliki tantangan keamanan baru. Beberapa ancaman meliputi neighbor discovery spoofing dan flooding alamat. Praktik terbaik keamanan mencakup penerapan firewall IPv6, pembatasan akses langsung ke alamat publik, serta monitoring traffic untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan.

Tantangan Implementasi IPv6

Penerapan IPv6 tidak lepas dari kendala. Tidak semua perangkat lama mendukung IPv6 sehingga perlu upgrade firmware atau software. Penggunaan dual stack menambah kompleksitas dalam pengelolaan jaringan. Selain itu, ada aplikasi lama yang hanya berjalan pada IPv4 sehingga perlu strategi transisi yang tepat.

Manfaat Jangka Panjang

IPv6 memberikan banyak keuntungan jangka panjang. Dengan jumlah alamat yang tidak terbatas, IPv6 mendukung pertumbuhan IoT dan smart city. Infrastruktur jaringan menjadi lebih siap menghadapi perkembangan teknologi masa depan seperti 5G dan edge computing. IPv6 juga membuat routing lebih efisien, mengurangi beban jaringan, dan meningkatkan kualitas koneksi secara keseluruhan.


Link Website Radnet: https://radnet-digital.id/



Komentar

Postingan populer dari blog ini

InterVLAN Routing

Nama : Adam Azhari  Kelas : XI TJKT 2 No Absen : 01 Teori Dasar : - Pengertian InterVLAN Routing InterVLAN Routing adalah proses routing yang di jalankan oleh router yang bertujuan agar masing-masing komputer pada VLAN yang berbeda bisa saling berhubungan. - Tujuan InterVLAN Routing Tujuan utama dari Routing antar Virtual LAN (VLAN) adalah meneruskan traffic dari antar VLAN artinya menhubungkan dua buah VLAN yang berbeda no ID-nya. - Metode InterVLAN Routing 1. Router on stick      suatu metode intervlan routing yang memanfaatkan 1 interface fisik, lalu dibuat menjadi beberapa interface logic, atau istilahnya sub-interface. 2. Multi layer switch Switch yang bisa bekerja di layer 2 dan layer 3.  Switch layer-2 dapat digunakan untuk memecah jaringan yang sedang berjalan ke dalam collision domain yang lebih kecil untuk meningkatkan kinerja. Switch layer-3  digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan yang berbeda di dalam suatu internetwork. Cara Instalasi ...

LAB CAMPURAN

Nama : Adam Azhari Kelas : XI TJKT 2 No Absen : 01 Topologi yang akan digunakan : Instalasi Mikrotik & Kabel R1 : R2 : R3 : R4 : R5 : Cara konfigurasi : Konfigurasi R1 1. Konfigurasi DHCP-Client pada eth1 2. Konfigurasi Vlan111 dan Vlan222 pada interfaces untuk eth2 seperti gambar dibawah ini 3. Konfigurasi IP Addresses sesuai yang diinginkan  4. Konfigurasi NAT pada firewall seperti gambar dibawah 5. Konfigurasi DHCP-Server seperti gambar di bawah  Konfigurasi R2 1. Konfigurasi bridge seperti gambar di bawah 2. Konfigurasi port pada bridge untuk eth2, eth3, dan eth4 3. Konfigurasi vlan111 pada vlan222 pada interfaces, vlan111 untuk eth4 vlan222 untuk eth2 4. Konfigurasi vlan pada switch seperti gambar di bawah 5. Konfigurasi port pada switch, pastikan kabel ethernet tidak terhubung pada eth yang ingin digunakan, agar tidak keluar dari tampilan winbox, lakukan konfigurasi seperti gambar di bawah  Konfigurasi R3 1. Konfigurasi DHCP-Client untuk eth1 2. Konfigurasi IP A...

Konfigurasi Mikrotik Hotspot Monitor dengan Mikhmon v4

  Nama : Adam Azhari Kelas : XI TJKT 2 No Absen : 01 Topologi yang digunakan : Cara instalasi : Cara konfigurasi : 1. Konfigurasi DHCP-CLIENT pada eth1. 2. Konfigurasi IP Address untuk eth2. 3. Konfigurasi Firewall NAT. 4. Konfigurasi DHCP-SERVER. 5. Konfigurasi Hotspot Setup. 6. Buat konfigurasi untuk mikhmon dengan cara System>Users. Pertama pergi ke group untuk membuat group baru setelah itu buat user baru. Konfigurasi ini dilakukan agar mikrotik dapat terbaca di Mikhmon. Mikhmon : 1. Buka browser cari laksa19.github.io/?Mikhmon/v4. Lalu scroll hingga ada tulisan download pilih yang paling atas Download Mikhmon V4 Beta2. 2. Setelah itu ekstrak file yang sudah di download. Lalu klik 2 kali pada MikhmonWebserver. 3. Tampilan awal mikhmon. Aktifkan Mikhmon PHP Web Server>Klik URL. 4. Tampilan awal setelah Open Mikhmon. Untuk username dan password default yaitu : Username = mikhmon Password = 1234 5. Setelah itu pilih Add Router.  Session Name : Terserah kalian  IP M...